Share

Part 46B

Seminggu setelah kepergian Lala, Rusly tidak mau makan, minum, mandi bahkan rambut dan kumisnya sudah tidak pernah dicukur. Kepergian Lala membawa malapetaka baginya.

"Kamu masih memikirkan Lala?" tanya Ririn.

Ririn merasa senang atas kepergian Lala. Dia sekarang memikirkan bagaimana caranya agar bisa mendapatkan harta kekayaan milik suaminya.

Rusly masih saja bergeming sambil menatap lekat foto Lala. Ririn terbakar api cemburu melihat tingkah suaminya.

"Move on, Bang! Lala itu sudah tiada. Dia hanya kenangan pahit di masa lalu!" pekik Ririn.

Rusly menoleh ke arah Ririn. Ririn merasa takut melihat sorot mata suaminya. Perlahan, Ririn bringsut dengan wajah takut. Dia tidak berhenti berdoa agar suaminya tidak melakukan hal yang aneh.

"Ini semua pasti gara-gara kamu, Rin!" bentak Rusly. Dia melempar figura yang dipegangnya ke sembarang tempat.

Ririn terkejut dan merasa shock melihat keadaan yang ada.

"Pergi dari sini! Kamu sudah melenyapkan nyawa istriku!"

Rusly mengacak-acak rambutnya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuni Kazandozi
duuuuuh Panjangin lagi dong thor,,masak punya bbrp hari baru up,giliran up seemprit seemprit terus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status