Share

66. Aura Ranah Hancur!

Sebuah ruangan yang terlihat seperti gua batu, duduklah pemuda di atas altar. Pemuda yang telah bertelanjang dada dengan bekas luka tebasan, dari pundak kanan hingga ke bawah dada kirinya.

Ia menjulurkan satu tangannya, lalu menghentakkan jari-jarinya melebar. Muncullah api hitam yang menyelimuti tangannya, tapi segera menghilang saat ia mengibaskan tangannya pelan dan menyentuh bekas lukanya.

"Belum bisa hilang sepenuhnya, tapi untunglah apiku tidak terpengaruhi lagi," gumamnya.

"Pria klan Vasto itu menyembuhkanmu, pasti ada sesuatu yang dia inginkan. Berhati-hatilah, aura ranahmu telah hancur, jika ada kesempatan langsung saja berteleport pulang." Serin masih tenang menasehatinya dan Akara berdiri sambil menjawab.

"Baik mama!"

Kilatan listrik merah tiba-tiba menyelimuti tubuhnya, dengan luapan energi yang tak terkendali.

"Kenaikan aura naga?" Serin bertanya dengan ragu dan Akara segera mengangguk. Di atasnya muncul empat li
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status