Share

Bicara Berdua

Milea menarik napas panjang lantas mengembuskan perlahan mendengar ucapan Mark. Dia berusaha untuk tetap tenang meski perasaannya campur aduk mendengar suara sang ayah yang terdengar keras.

“Ada beberapa hal yang harus aku jelaskan, Pa.” Milea berhenti tepat di depan meja kerja sang papa.

Mark tidak membalikkan kursi ke arah Milea. Dia tetap duduk menghadap ke jendela.

“Aku tahu sudah salah menyakiti hati Papa, membuat Papa salah paham karena tak jujur sejak awal soal siapa ayah Kai,” ucap Milea mencoba mulai bicara meski sang papa tak menatap dirinya.

“Saat itu aku takut, Pa. Papa tidak bisa memaafkan siapa pun yang menyakiti keluarga kita, membuatku berpikir ribuan kali saat ingin memberitahu soal Hanz,” ujar Milea lagi.

“Dari semua ketakutan itu, aku juga memiliki banyak pertimbangan kenapa tak jujur, salah satunya karena Hanz masih kuliah. Dia harus belajar dan lulus dengan baik agar kelak bisa benar-benar menjadi pria yang bertanggung jawab. Kuakui, semua memang salahku yang tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
wardah
mewek bener dah part ini
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Sedih huhuhuaaaaahuhu
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
oaaalah ......Mesakne ternyata itu isi hati Mark
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status