Share

Harus Kuat

Satu minggu berlalu. Hari itu Aruna dan Ansel ke rumah sakit untuk mengecek kondisi luka di kening Emily.

“Lukanya sudah kering, saya akan melepas jahitannya,” ucap perawat yang menangani Emily.

“Apa nanti sakit lagi?” tanya Emily cemas.

Perawat itu tersenyum, lantas memberikan satu permen ke Emily.

“Tidak sakit, rasanya hanya seperti digigit semut,” jawab perawat itu.

Emily memegang permen yang diberikan perawat, lantas menatap Aruna yang menemaninya di ruangan itu.

“Digigit semut juga sakit,” ucap Emily ke Aruna.

“Emi ‘kan anak hebat. Kemarin waktu diobati tidak sakit, sekarang pun pasti tidak sakit,” balas Aruna meyakinkan agar Emily tidak tegang.

Emily diam sejenak, lantas menatap permen yang diberikan perawat. Dia pun mengangguk seolah siap untuk diambil jahitannya.

Aruna berdiri di samping ranjang menemani Emily. Dia menggenggam tangan gadis kecil itu saat pengambilan benang jahitan yang ada di dahi, hingga akhirnya pengambilan itu selesai dengan cepat.

“Tidak sakit, kan?” tanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
wardah
wah emii jadi penyemangat,, Winnie
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
ayo Winnie semangat sembuh masa kamu kalah sama emi yang punya semangat luar biasa meski masih kecil
goodnovel comment avatar
Adeena
sayang Emi banyak2 semoga kelak kamu dewasa tetap membawa kebahagian bg smua orang Emi...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status