Share

Marah Bukan Jahat

Milea benar-benar dibuat pusing dengan tingkah dua oma yang kini duduk bersama Kai. Dia masih bertanya-tanya, apakah keduanya janjian atau memang datang bersama secara tak sengaja.

“Minum, Ma, Bi.” Milea meletakkan dua cangkir teh di meja untuk Cantika dan Cheryl.

Cheryl langsung menatap Milea yang memanggilnya dengan sebutan bibi lagi.

“Bukankah aku sudah bilang panggil mami seperti Hanz?” Cheryl mengingatkan karena sudah mengatakan itu ke Milea.

Milea tersenyum canggung karena tak mengikuti perkataan Cheryl, sedangkan Cantika menatap Cheryl yang terlihat serius menginginkan Milea memanggil dengan sebutan itu.

“Wah, kue buatan Oma Buyut habis, ya.” Cheryl melihat toples yang tadi disiapkan mertuanya habis mengisakan beberapa potong kue saja.

Kai memandang ke toples itu, lantas memberanikan diri membalas ucapan Cheryl.

“Iya, kuenya enak,” jawab Kai sambil menoleh Cheryl yang ada di sisi kirinya.

“Kalau enak, Kai main ke rumah oma, biar bertemu Oma Buyut lalu dibuatin kue lagi, mau?” t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
wardah
wah g nyangka si bar bar Cheryl bijak juga ya
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
Cheryl bisa kasih pengertian ke kai soal membentak bukan berarti marah
goodnovel comment avatar
Wida
cheryl berpengaruh baik k kai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status