Share

Chapter 34

"Jangan dekat-dekat, Mas. A-aku benar-benar nggak nyaman saat ini. Eum ... aku minta tolong buatkan jahe hangat saja," kata Tania dengan suara bergetar.

Darren mengangguk, mengalah meskipun ingin sekali menangkap basah wanita itu. Langkahnya menuju dapur dan membuat secangkir teh hangat, kemudian segera membawa ke kamar.

Di sana pria itu mendapati Tania sudah duduk bersandar di dipan dengan mengenakan pakaian lengkap, Darren segera mengangsurkan cangkir yang dibawanya kemudian langsung berbaring.

"Makasih, Mas," ucap Tania.

Darren melirik sekilas, bibirnya mengulas senyum tipis dan lantas mengangguk.

"Aku tidur duluan, Tan. Besok pagi aku harus balik ke Jakarta, Jacob bilang investor dari Singapura mau datang."

"Besok jam berapa, Mas? Biar aku siapkan bekal dan sarapannya," sahut Tania dengan enteng.

Pria dalam balutan kaos oblong itu tertawa dalam hatinya. Kini Tania sudah tidak menahan kepergiannya, padahal biasanya se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dwi Istriani Dwi
jangan sampe Nadya ketahuan Tania
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status