Share

Chapter 39

Hari demi hari berlalu, tetapi hubungan Darren dan Nadia semakin menjauh. Nadia berangkat pagi-pagi ke butik, sore hari gadis itu akan langsung ke kelas bela diri. Malam hari ia tidak pernah keluar, ia sibuk mengurusi pesanan online-nya.

Darren sudah mengirimkan pesan untuk makan bersama, atau sekadar mampir ke unitnya. Namun, Nadia tidak merespon sama sekali. Bahkan sudah dua minggu pesannya tidak dibalas oleh Nadia.

"Dia ini sebenarnya kenapa? Nggak mungkin PMS lama banget sampai dua minggu, kalaupun marah ... sebelumnya juga tetep kirim makanan. Ini malah mengurung diri terus, aku sampai nggak tahu keadaannya gimana!" desis Darren.

Pria itu tidak bisa fokus, bahkan ia meminta Jacob untuk mengubah jadwal meetingnya. Memikirkan Nadia sangat memeras otak.

Netranya melirik jam yang terpajang di dinding, waktu sudah menunjukkan pukul dua belas siang.

Darren segera meraih kunci mobil dan beranjak keluar, makan siang bersama Nadia harus berhasil kali ini!

"Apa mungkin dia bad mood karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dwi Istriani Dwi
lanjut dong... semoga Darren berjodoh dg Nadya
goodnovel comment avatar
Dwi Istriani Dwi
makin penasaran... moga 2 terbukti bukan anak Darin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status