Share

Bab 144 Maaf Tidak Akan Cukup

Melati menatap menantunya lalu ia bertanya pada wanita itu, "Siapa pria ini, Nak," tanya Melati.

"Oh itu, Tuan Hatan suami Mbak Lia, dialah yang menolong saya waktu itu dan sudah menganggap saya adiknya dan Satria sebagai keponakannya sendiri. Dia diminta Mas Bayu tinggal di rumah sebelah. Ma, maafkan saya yang telah meninggalkan dan menelantarkan Mas Bayu karena ketakutan saya sendiri," ucap Naila sambil menundukkan kepalanya ia tidak berani menatap perempuan itu.

Melati menoleh pada menantunya itu, ia pun tersenyum. "Lupakanlah, tulis kisah baru di rumah tanggamu, Nak. Tak perlu mengingat kesalahan yang telah berlalu. Bukan kau saja yang salah, Bayu juga ikut andil dalam hal ini tidak sanggup mempertahankan dan memperjuangkanmu. Mulai sekarang genggam erat tangan suamimu juga putramu, kau akan kuat menghadapi pusaran angin yang menggoyang bahtera rumah tanggamu," ucap wanita itu paru baya itu dan Naila menatapnya lalu mengangguk kuat dengan mata berkaca-kaca.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status