Share

Bertengkar

"Hani! Sudah kalian nggak usah ribut. Malu kalau nanti didengar tetangga," kata Bapak melerai kami.

"Hanum itu yang memulai duluan." Mbak Hani berteriak membela diri.

"Aku? Hello? Ini rumahku, yang datang kesini siapa? Jadi yang mengajak ribut siapa? Ngapain kamu tadi kesini? Aku kan nggak mengundangmu untuk datang?" tanyaku pada Mbak Hani.

"Aku mencarimu di rumah sakit, tapi kamu nggak ada."

"Mencariku? Nggak salah dengar? Bukannya kamu mau bertemu dengan Mas Fahmi. Gimana di rumah sakit tadi? Bertemu dengan calon mertua ya? Sekalian cari muka biar disayang calon mertua. Minta restu sekalian nggak?" cecarku dengan banyak pertanyaan.

"Restu? Apa maksudnya?" tanya Ibu.

"Mas Fahmi dan Mbak Hani berencana untuk menikah siri. Kok mau-maunya diajak menikah siri, Mbak? Apa itu hanya tameng biar nggak dikatakan melakukan zina? Perempuan kok nggak punya harga diri."

Plak! Tiba-tiba Mbak Hani menamparku. Aku memegang pipiku yang terasa panas.

"Hani!" teriak Bapak.

Terdengar suara motor masuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Lilies Kicaumania
semakin seru
goodnovel comment avatar
Sri Hartati
Malapetaka rumah tangga adalah ipar. ............
goodnovel comment avatar
Ki Zakiyah
lanjut thor seru
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status