Share

Sok Peduli?

Malam hari menjelang tidur, aku berusaha memejamkan mata. Tapi entah mengapa pikiranku melayang kemana-mana. Kulihat ke arah samping, tampak Mas Fahmi yang sudah tertidur. Mungkin karena pengaruh obat yang membuatnya mengantuk. Aku merasa jijik dengan Mas Fahmi. Membayangkan ia dengan Mbak Hani berbagi peluh dan berbagi kemesraan, membuatku bergidik. Aku tidak bisa membayangkan, jika aku harus berbagi ranjang dengan perempuan lain. Apalagi dengan Mbak Hani.

Ya Allah, apa yang harus aku lakukan? Aku tidak ikhlas jika tubuhku ini disentuh oleh Mas Fahmi, walaupun ia masih menjadi suamiku yang sah.

Kulihat jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam, tapi aku seperti insomnia. Memikirkan hal-hal yang terjadi padaku. Allah begitu sayang padaku, hingga aku diberi cobaan sebesar ini. Aku berusaha bersugesti positif terhadap hidupku.

***

Azan subuh berkumandang, segera aku bangun. Menunaikan salat subuh dan beraktivitas seperti biasa. Ibu juga sudah bangun. Aku segera memasak air.

Sambil me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sri Hartati
jadilah perempuan perkass !
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status