Share

Ada Saat Dibutuhkan

Aku segera keluar dari kamar untuk melanjutkan menonton televisi. Sambil tiduran di sofa, mataku menatap layar televisi tapi pikiranku kemana-mana.

Terdengar seseorang memanggilku. Aku terbangun, berarti aku tadi ketiduran waktu menonton televisi. Kulihat Arya di sampingku.

"Ibu kenapa tidur disini?" tanya Arya.

"Nggak apa-apa," jawabku.

"Ibu bertengkar lagi dengan Ayah?"

"Nggak kok."

"Maaf, Arya. Ayah dan Ibu sudah tidak bisa bersama lagi. Ibu tidak akan memaksa kalian ikut dengan Ibu. Semua terserah kalian. Beberapa hari lagi Ibu akan keluar dari rumah ini."

"Kenapa Ibu harus keluar dari rumah ini? Ibu mau tinggal dimana?"

"Karena Ibu tidak bisa satu atap dengan ayahmu lagi. Tadi sore Ibu sudah mencari rumah kontrakan. Kecil sih, ada tiga kamar. Tapi nggak masalah bagi Ibu. Kalian mau tinggal disini nggak apa-apa. Ada Ayah yang akan selalu menjaga kalian."

Aku menahan air mataku supaya tidak jatuh.

"Apakah Ibu dan Ayah harus berpisah? Tidak adakah pintu maaf untuk Ayah?" tanya Ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status