Share

Keguguran

"Nggak usah diladeni perempuan ini. Tujuan kita kesini, mengajak anak-anak tinggal bersamamu." Ibu berkata para Mas Fahmi.

"Tuh kan, laki-laki melempem. Mau mengajak anak-anak ikut kamu, kok ngajak ibumu? Memangnya kamu nggak berani ya sendirian? Nggak nyangka, di tempat tidur terlihat garang tapi disini kebalikannya. Ban*i!"

Aku kaget mendengar kata-kata Mbak Hani. Mas Fahmi dan Ibu merah padam mukanya.

"Arya, Adiva." Ibu berteriak memanggil anak-anak.

Arya keluar dari kamar dan Adiva mengikuti Arya bersembunyi dibalik punggung Arya.

"Bereskan barang-barang kalian, mulai hari ini kalian berdua tinggal bersama Ayah kalian," perintah Ibu.

"Kalau kami nggak mau?" tanya Arya.

"Harus mau." Ibu bersikeras.

"Siapa yang mengharuskan?" ejek Arya.

"Tuh Hanum, lihat! Anak-anak berada disini jadi melawan dengan orang tua." Ibu menyalahkanku.

"Yang Ti bisanya hanya menyalahkan Ibu saja." Arya berkata lagi. Ibu semakin kalap.

"Ayo bereskan sekarang!" teriak Ibu.

"Bu, sudahlah. Kalau anak-anak tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sri Hartati
pasti ada hikmahnya.
goodnovel comment avatar
Isabella
rasain keguguran itu akibatnya suami adik di embat. dan smg mertua Hani di penjara biar kapok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status