Share

Eps 89

Ardan terbangun karena kerasnya dering ponselnya. Rasanya ia begitu lelah, ingin sekali memejamkan kembali matanya.

"Tian. Jangan-jangan Tian yang nelfon," meraih ponselnya.

Matanya membulat sempurnya, pemandangan di layar ponsel membuat darahnya mendidih seketika.

"Kurang ajar!" 

"Berani mereka menyentuh istriku, bosan hidup memang."

Ardan bergegas membersihkan tubuhnya. Tak lupa ia juga mengemas beberapa barang yang mungkin akan di butuhkannya.

Di lantai bawah nampak Dewi sedang sarapan di temani Wirma juga Lecy, tak nampak Larasati di sana.

"Mau ke mana kamu Ar?"

"Ayah, aku harus balik ke Jakarta sekarang."

"Ada apa? Apa kamu dapat kabar dari Tian?"

"Iya Bun, dan keadaan Tian nggak baik sekarang. Aku harus kembali dan membawa istriku pulang."

Wirma

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status