Share

43. Keras Kepala

Flash back

"Aapa kabar, Sayang?"

Aku terhenyak saat keluar dari kamar mandi dan mendapati Friska sudah ada di ruangan. Satu bulan penuh kami tak bertemu, sesekali dia mencoba menelpon tapi aku selalu menutupinya dari Syaina. Jujur setelah melihat perjuangan istri pertama merawatku, hati ini tak tega menyakitinya terlalu dalam.

Mungkin berat, tapi sudah kuputuskan untuk menyudahi segalanya. Toh Kayla sebagai pengikat hubungan kami juga sudah tidak ada. Sudah saatnya aku berhijrah, memperbaiki diri dan memperbaiki rumah tanggaku bersama Syaina.

"Baik," jawabku santai sembari kembali duduk di atas kursi. Sementara itu Friska mengunci pintu dan berjalan mendekatiku.

"Aku merindukanmu," ucapnya seraya memeluk tubuh ini dari belakang. Tapi aku berusaha melepas kedua tangannya.

Melihat reaksi penolakan dariku, Friska lantas terlihat kesal.

"Ada apa Mas, kamu tidak merindukanku?"

"Fris, aku minta maaf. Tapi aku ingin kita menyudahi semuanya."

Dua netra Friska membelalak.

"Menyudahi, maksudm
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (13)
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
smoga anak yg dikandung Friska bukan anak Thariq sehingga dia menyesal seumur hidup ketika berpisah dgn syaina dan anak2 nya, smiga syaina dpt jodoh yg melebihi segala2nta dari Thariq dan menyayangi anak syaina dgn tulus
goodnovel comment avatar
karismaskb123
mudah2an g ada balik2an, biar syaina bahagia dengan jalannya
goodnovel comment avatar
Yani Kurnia
cerai jalan terbaik syaina lali laki egois c rysn atau si toriq
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status