Share

Bab 24b

Kapokmu Kapan, Mas? (24b)

Siapa yang akan peduli pada Bang Robi dan Miska lagi kalau bukan aku. Keluarga Bang Robi saja sudah tak terlihat responnya. Apalagi keluarga Miska di desa. Mungkin mereka sudah telanjur malu. Jangankan mereka, aku saja harus menutup mata dan telinga bila keluar dari rumah. Niat hati mempermalukan Bang Robi dan Miska ternyata juga berimbas padaku. Aku ikut viral karenanya. Bukan hanya dukungan yang kuterima, tetapi juga cacian dari orang yang membenci.

Aku menemui Ira di sebuah kafe yang telah kami sepakati sebelumnya. Ira sudah terlebih dulu sampai di sana. Saat aku sampai, dia sedang asik menikmati sarapannya.

Dia sempat menawarkan aku menu sarapan, tetapi kutolak. Aku sudah sarapan dengan menu yang dibuatkan Mbok Mina di rumah. Nasi goreng spesial buatan beliau memang juara. Tak mampu aku menolaknya.

Setelah Ira selesai dengan sarapannya, dia menyerahkan sebuah amplop cokelat padaku.

"Ini apa, Ra?"

"Buka coba!"

Aku langsung membukanya setelah Ira memerintah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status