Share

Bab 26a

Kapokmu Kapan, Mas? (26)

Aku menarik napas dalam dan mengembuskannya perlahan secara berkali-kali demi menetralkan sesak di dada. Ya, pertanyaan Ira dan laki-laki itu membuat sesak di dadaku kian bertambah.

Hening sejenak sebelum aku memberikan jawaban.

"Iya, saya akan tetap melepaskan mereka."

Ira menatapku seraya menggeleng. Entah apa yang ada dalam pikirannya. Dari tatapannya, aku bisa melihat ketidaksukaannya atas jawabanku.

"Bagaimana saya bisa melepaskan mereka?" Aku bertanya pada laki-laki itu.

Dia menggeleng lemah.

"Mereka hanya bisa dilepaskan oleh dukun yang jasanya saya pakai untuk membuat mereka seperti itu."

"Di mana saya bisa menemukan dukun itu?"

"Sayangnya, kedua dukun itu sudah meninggal."

"Mas, tolong ... jangan main-main!" Aku sedikit membentak.

"Saya tidak main-main, Mbak!" Dia menegaskan.

"Kapan mereka meninggal?"

"Mbak tahu persis. Saudara Mbak Titi yang melawan mereka."

Mas Aryo?

"Ya, saudara Mbak Titi melawan mereka hingga tewas."

"Dua kalajengking itu?"

Laki-l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Ksh tau aj sh ipar lu biar dia tambah tau adiknya itu sebejad apa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status