Share

mengajak

"Yah, Mey pengen buka usaha butik deh. Kira-kira Ayah dukung nggak? Mey bosan jadi pengangguran, Yah," rengek Meysila.

"Emang kamu dah nggak ada jadwal pemotretan?"

"Mesila dah mundur dari pekerjaannya, Yah. Dia mau jadi anak rumahan katanya," sahut Vivian.

"Urus butik itu nggak mudah. Tapi … kalau kamu kerja sama Almira, Ayah oke. Dia bisa Ayah percaya mengurus keuangan butik. Lah kamu, dikasih uang sejuta aja sehari abis," omel Gemal.

"Jadi kalau sama Almira boleh. Yah?"

"Bisa jadi boleh dan bisa jadi enggak. Tergantung kamu bisa Ayah percaya atau enggak."

"Percaya aja deh. AYah cukup belikan satu ruko di mall kota untukku dan Almira. Kalau bisa yang tinggal masukin barangnya."

"Kamu ini, mauny aja cepet-cepet nanti kalau dah jadi, ditinggal, awas, ya?" desak Gemal.

"Nggak lah."

"Nanti Ayah coba tanyakan sama rekan Ayah yang ada toko juga di mall Explore Indah. Ngomong-ngomong Almira sudah sembuh?"

"Belum, Yah. Tapi Ayah cari rukonya sekarang aja. Biar nanti pas Amira dah sembuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status