Share

harus

.....

....

"Kenapa datang ke sini?" tanya Almira lirih.

"Ra, aku mau minta maaf. Kenapa ponselmu tak aktif dan tak bisa dihubungi?" tanya Zidan sendu.

"Ponselku mati,"

"Oh, kita beli ponsel baru, ya?" ZIdan mencoba meraih tangan Almira tapi dengan segera Almira menangkisnya.

"Jangan lancang, Mas!" sentak Almira.

"Lancang? Aku ini suamimu, Tolong, kembalilah! Aku sakit," ucap Zidan dengan wajah memelasnya.

"Begitu sakit baru ingat? Mungkin itu balasan karena sudah memperlakukan aku layaknya sampah sampai seperti yang kamu tuduhkan! Sudahlah! Di antara kita sudah selesai sejak kamu ucapkan talak. Besok aku yang akan mengurus perceraian kita. Jika tahu kamu sengaja mengulur waktu begini, aku pasti sudah ke pengadilan agama tanpa harus mengorbankan Nadine karena kecerobohan kamu! Ingat kalau kamu sekarang itu hanya sebatas mantan suami di mataku!" seru Almira.

Almira tak habis pikir kenapa Zidan nekat mencarinya hingga datang ke rumah sahabatnya itu. Meski ada sedikit rasa iba melihat
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status