Share

trik

...

"Tolong, Almira. Lupakan masalah kamu dengan kami sebentar saja. Ibu sudah mengatakan kepada Almira jangan pergi bahaya," ucap Lilis menghiba.

Akhirnya Almira luluh. Tak tega melihat wanita tua itu dengan tatapan memelasnya. Meski rasa sakit hati itu masih ada, Almira berusaha meyakinkan hatinya jika semua akan baik-baik saja.

"Baiklah. Tapi hanya sebentar," pungkas Almira membuat bibir wanita setengah baya itu melengkung.

"Iya-iya. Sebentar saja, itu sudah cukup bagi kami. Ayo! " ajak Lilis menggandeng Almira.

"Tapi saya harus memberi tahu orang rumah jika saya hendak pergi. Kalau Anda tak sabar menunggu, sebaiknya tidak usah mengajak saya."

Lilis melepaskan pegangannya pada Almira dan membiarkan Almira masuk rumah.

Almira mencoba menelpon Meysila melalui telepon rumah, tetapi panggilannya tidak diangkat. Hendak mengabari Lyan, tetapi ia tak hafal nomornya. "Bi," panggil Almira.

"Ya, Non Mira." Maid yang sedang merapikan meja tamu, mendekat.

"Saya mau pergi ke luar. Tadi saya ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status