Share

curiga

Dia mengantarku ke kamar lalu membenahi selimut dan membiarkanku tertidur, aku tersenyum dan menerima perlakuannya tapi didalam hatiku mulai timbul rasa tidak nyaman dan curiga.

Aku sadar sifatku dari dulu adalah, jika menemukan hal yang mencurigakan maka aku akan menyelidikinya sampai tuntas, sepertinya dalam keadaan sakit seperti ini aku harus menyelidiki suami sendiri, sepertinya memang dunia ini kita tidak boleh menaruh kepercayaan 100% kepada orang lain, meski itu orang terdekat.

"Hmmm, aku harus menguatkan diri dan segera memulihkan tubuhku."

Aku sadar bahwa segalanya berubah mulai saat ini, aku mudah mengalami takut dan gemetar oleh memori akan kejadian traumatis tempo hari. Aku masih teringat bagaimana wajah bengis pria gila yang ingin membunuhku dengan kapaknya, dan bagaimana raungannya ketika ingin menggapaiku dengan wajahnya yang sudah hancur oleh pukulan batu.

Setiap kali mengingat itu tubuhku selalu gemetar dan merinding, membayangkan bahwa nyawaku hanya tinggal seteguk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status