Share

nekat

Sebenarnya malu juga malas untuk datang ke tempat ini, seolah-olah mengulang kembali kejadian beberapa bulan yang lalu di mana Aku sedang berjuang untuk mendapatkan keadilan atas perilaku Mas Suryadi.

Semalam aku sudah menelepon ibu Inayah dan meminta kesempatan untuk bisa bertemu dengan Pak Danrem. Meski agak sulit untuk membujuknya, namun akhirnya aku berhasil meyakinkan bahwa ini tidak akan membutuhkan waktu yang lama.

Setelah menunggu beberapa saat aku kemudian dipersilahkan untuk masuk ke ruangan pada dan kembali menyapa pria yang pernah berapa kali bertemu dan sekali bersitegang denganku.

"Selamat pagi Pak," siapapun sambil membungkuk hormat lalu dia memberi isyarat agar aku duduk di kursi depan mejanya.

"Ada perlu apa datang kemari?"

"Mohon izin sebelumnya saya ingin membicarakan sesuatu sekaligus meminta sedikit bantuan kecil dari Pak Danrem," ucapku perlahan.

"Bantuan seperti apa yang Ibu inginkan?"

"Mohon izin, seperti yang anda tahu berapa bulan yang lalu, saya sempat meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status