Share

20. Talak Aku, Bang.

Talak Aku, Bang.

---

“Jika hati yang kita pertahankan memilih hati yang lain dan kita tidak bisa begitu saja mengikhlaskan, lepaskan!"

-Marina-

---

Setelah melempar berkas yang kusodorkan ke atas meja, Bang Asrul meninggalkanku menuju kamar. Entah apa yang akan dia lakukan, aku memilih untuk mengekor di belakangnya.

"Apa lagi yang kamu inginkan dariku, Marina, hah?!" Tanyanya masih dengan emosi. Bang Asrul misalkan tubuh, ketika menyadari bahwa aku mengikutinya.

"Tidak... aku hanya memastikan tidak ada lagi barang berharga yang hilang dari rumah ini," jawabku sinis.

"Kamu...."ucapnya.

Kalimat itu tidak dilanjutkan oleh Bang Asrul, namun dia lebih memilih meraih handuk yang tergantung untuk menutup tubuhnya sebelum masuk ke kamar mandi, sementara baju yang dia kenakan tadi dilemparkannya begitu saja dilantai.

Kukepalkan tangan menahan amarah. Bahkan dalam percakapanpun, sudah tidak ada lagi kalimat Adek, Abang atau nama panggilan sayang.

Semua berubah menjadi aku dan kamu. Baiklah jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Saadatul Catleya
sedihnya, jatuh air mata ku baca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status