Share

27. Takut Kehilangan

Takut Kehilangan

---

“Kehilangan terbesar bukanlah kematian. Namun hilangnya komunikasi ketika masih bersama”

-Marina-

***

"Rahma, berhentilah menggerutu, kita berdoa semoga bang Asrul segera sembuh," pintaku setelah kami berdua berada di dalam mobil.

"Kakak sabar banget ya, jadi orang? Kak Marina tidak dengar bagaimana tadi Risa memanggil kakak hanya dengan sebutan nama saja?" Rahma berkata sambil menatap lekat wajahku.

"Lalu, apa aku harus menjambak rambut Risa dan mencakar wajahnya, sehingga semua yang ada di rumah sakit jadi heboh? Lagipula, tidak ada keharusan dia memanggilku dengan sebutan kakak atau apa pun, meskipun aku lebih tua darinya," jawabku menanggapi ocehan Rahma.

"Ih, ya ga gitu juga lah, tapi setidaknya tadi Kak Marina bertindak tegas atas kelancangannya. Ga sopan banget dia," jawabnya dengan wajah yang ditekuk.

"Aku tahu, dan menurutku tidak ada yang salah kalau Risa hanya memanggilku dengan sebutan nama. Bukankah kami sekarang sudah tidak mempunyai hubungan apa-apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status