Share

33. Risa (1)

Risa (1)

----

Hari itu, aku mendapat kabar dari Nizar kalau bang Asrul berada di rumah sakit. Dan bukan itu saja, Nizar juga menyempatkan untuk memaki diriku lewat telpon, dengan mengatakan bahwa aku adalah istri yang tidak tahu diri.

Menurut dirinya, aku juga termasuk istri durhaka, karena meninggalkan suami ketika sedang sakit. Benar-benar menyebalkan sekali dia. Dia pikir dia siapa?

Hanya karena berteman baik dengan bang Asrul, lalu bisa seenaknya memaki diriku. Tidak ingin berlama-lama mendengar ceramahnya, kumatikan telpon setelah mendapat alamat rumah sakit, di mana bang Asrul dirawat.

Sebenarnya, ketika mengetahui bang Asrul masuk rumah sakit, ada sedikit rasa kasihan di hatiku dan ingin segera menjenguknya. Tapi buru-buru kutepis rasa itu. Bukankah ini yang aku tunggu selama ini? Jika Asrul sakit, maka tujuanku akan segera terlaksana.

Pagi itu, setelah menitipkan Ara, anakku pada ibu, aku bergegas menuju ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan, aku bertemu Hesti, teman SMA ku d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status