Share

Kasmaran

Setelah pertemuan mereka yang seolah menjadikan Admodjo bagaikan seorang pahlawan, kini mereka menjadi sering bertemu. Mursiyem menjadi lebih sering pergi kepasar yang arahnya sengaja melewati tempat tinggal Admodjo. Admodjo membuat Mursiyem tidak nyenyak tidurnya, tidak lahap makannya, Mursiyem menghabisi waktunya dengan selalu memikirkan Admodjo, pemuda pertama yang memikat hatinya. Harinya selalu di penuhi dengan bayangan pemuda itu, senyum tidak pernah lekang dari bibirnya.

Melihat perubahan yang terjadi pada aanaknya, membuat Kuncoro bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi.

"Yem... "

Panggil kuncoro kepada anaknya pada suatu malam.

"Dhalem pak"

"Apa ada sesuatu yang ingin kamu bicarakan kepada bapak?"

Mursiyem pun tersipu malu mendengar pertanyaan sang bapak, pasalnya dia tidak tahu harus memulai dari mana.

"Apa ada pemuda yang memikat hatimu nduk?"

Kuncoro kembali bertanya dengan lebih hati-hati sembari mendekat ke anaknya, dia elus kepala itu dengan lembut, dengan pen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status