Share

Keputusan Mursiyem

Admodjo tersentak kaget ketika didapati nya Mursiyem datang ke tempatnya malam-malam seperti ini.

"Kamu ngapain kesini malam-malam begini?"

"Apa kamu tidak ingin menyuruhku masuk mas?" Jawab Mursiyem dengan sinis, lalu setelah itu Admodjo baru membukakan pintu lebih lebar lagi untuk dia masuk kedalam.

"Ada apa?"

"Ada apa katamu? Orangtua ku ingin menjodohkan aku dengan lelaki pilihan mereka karena kamu tak kunjung datang melamarku!"

"Halah, orangtuamu saja yang tak sabaran__"

"Tidak sabaran katamu? Lalu bagaimana dengan perut ku yang terus membesar?"

Admodjo hanya diam tak menjawab, didalam hati dia berkata bahwa dia tak menginginkan anak itu, niat awalnya hanya bersenang-senang dengan Mursiyem, semua ini adalah kebodohan Mursiyem sendiri, lalu sekarang terus memburunya untuk bertanggung jawab, padahal rasa bosan sudah kerap kali dia rasakan.

"Kamu bahkan tidak peduli dengan keadaanku, kamu juga tidak tanya bagaimana caranya aku sampai kesini. Padahal diluar sangat gelap dan gerimi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status