Share

Kenyataan Pahit

Mereka bertiga terjaga dalam malamnya. Tak ada satupun yang bisa tidur. Setelah sekitar 3 jam Amira berada diruang operasi, akhirnya Dokter pun menemui mereka.

"Bagaimana keadaan Nyonya saya Dokter?" tanya Dina cemas.

"Bersyukurlah, ibu dan bayinya sehat." ucap dokter lembut.

Mereka bertiga saling melempar pandangan.

"Bayi? maksud Dokter?" tanya Dina lagi.

"Ya...untuk menyelamatkan bayinya, terpaksa kita harus lahirkan sebelum waktunya. Tapi semua berjalan lancar, dan sekarang bayinya berada diruang incubator, karena bayi lahir prematur." jawab Dokter menjelaskan.

Mereka hanya menganggukan kepalanya tanda setuju.

"Apa kita bisa menemuinya?"

"Silahkan, tapi butuh waktu agak lama untuk nyonya Amira sadar kembali. Saat ini dia masih dipengaruhi obat bius." terang Dokter.

Mereka bertiga memasuki ruangan Amira. Dilihatnya saat ini majikannya masih terkulai lemas. Selang infus masih tertancap dihidungnya. Wajahnya nampak pucat pasi.

***

Adinda terbangun saat sinar hangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status