Share

49. Tuduhan

Aku melangkah perlahan mendekati ranjang Alin. Seketika raut wajahnya berubah menjadi resah, dalam kondisi seperti ini ia tidak bisa berbuat apa-apa jika aku menyakitinya.

"Jika aku mau, sekarang aku bisa saja membuangmu ke sungai. Supaya kamu tidak datang lagi mengganggu rumah tanggaku." Setelah itu aku berbalik sambil mengeluarkan ponsel lalu pura-pura menghubungi seseorang. Sesaat kemudian aku juga pura-pura berbicara dengan Mas Riko.

"Ya halo, Mas. Aku mau pulang, Mas mau dibawain makanan apa?"

" .... "

"Oh ya, kalau begitu aku segera pulang. Memang beda ya, Mas kalau makanan yang dibeli sama yang dibuat oleh orang yang disayang."

Setelah berkata seperti itu, aku pura-pura mendengarkan jawaban di seberang telepon.

"Tentu saja, kalau Mas Riko mau disuapin, kenapa nggak? Lagian sudah lama kita nggak suap-suapan."

"Iya Mas, aku segera meluncur. Mas tunggu, ya."

"Love you too."

Setelah berkata seperti itu, aku kembali memasukkan ponsel ke dalam tas, kita lihat saja apa yang akan terja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status