Share

Bab 12a

"Bukan sekarang Sayang, tetapi besok. Pasti besok dia datang lagi." Aku membujuk Naya terus menerus agar ia mau mendengar usulanku segera ke kamar.

Aku sangat mengantuk, tetapi tidak mungkin membiarkannya duduk sendiri di sini semalaman.

Sebenarnya aku tidak ingin membuat putriku bersedih untuk kesekian kalinya karena membutuhkan sosok ayahnya. Namun aku juga tidak ingin dibodohi dan dibohongi oleh lelaki yang dipanggilnya Ayah itu.

Hatiku sudah beku untuknya. Bagaimana mungkin dia mengkhianatiku dan menikahi sahabatku sendiri. Dan wanita itu seakan tidak ada penyesalan di matanya, atau sekedar menyapaku lewat WA atau FB dengan kata maaf atau semacamnya.

Luka yang mereka tinggalkan untukku belum sepenuhnya kering. Hati ini seakan tersayat belati dan masih menyisakan luka yang lebar. Sangat sulit untuk diobati. Mereka berkhianat kepadaku dan seakan telah lama merencanakannya di belakangku. Aku tidak mungkin mau terjerumus ke lembah yang sama.

Seperti biasa, Naya akhirnya menyerah ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rendangkebo
ceritanya di persingkat gih, itu buka dimudahkan misal lihat video dpt buka bab berikutnya lbh banyakan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status