Share

Bab 24a

POV Author

Lelaki bermata coklat itu melirik kembali ke meja Jihan dan pengacaranya. Wanita yang diliriknya terlihat tenang dan santai. Tidak ada raut kekhawatiran di wajahnya. Sepertinya, wanita itu sudah sangat siap dengan keputusan sidang.

Melihat ekspresi wanita tadi, antara keraguan dan keyakinan mulai menyelimutinya. Namun kemudian lelaki tersebut membuang perasaan cemas, karena dia yakin akan mendapatkan haknya. Sudah lama, dia menyiapkannya bersama pengacaranya.

Embusan napas keluar dari paru-paru lewat mulut, ia mencoba menetralisir pikirannya agar bisa bersikap tenang. Ia tidak sabar ingin mendengarkan hasil keputusan hakim untuk menjawab keraguannya.

Ibu, Istri, dan adiknya, Lisa berada di bagian tengah, tempat para tamu yang ingin menyaksikan jalannya sidang. Mereka juga tidak sabar ingin mendengarkan keputusan hakim. Sidang dilaksanakan secara terbuka, hanya beberapa kerabat saja yang hadir.

"Ma ...." Suara panggilan anak kecil menarik perhatian Adnan dan istrinya.

"Ken
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status