Share

Bab 31b

Lelaki itu menahan sakit di pipinya. Ia tidak sempat menghindar karena sangat tiba-tiba.

"Kau sangat keterlaluan, Mas! Kau benar-benar mengkhianatiku dan juga Dita, putrimu. Aku minta surat cerai darimu besok," bentak Raisya. Air matanya ingin sekali menetes, tetapi tertahan.

"Raisya ... kau tidak boleh meminta dalam keadaan emosi seperti ini. Sya, dengarkan Mas. Raisya ...."

Wanita itu pergi dengan gemuruh di dadanya. Adnan ingin menghentikan, tetapi istrinya tidak lagi menghiraukan ucapannya.

Raisya berjalan dengan cepat sambil menarik tangan putrinya bersamanya, kemudian menghentikan ojek yang sedang mangkal.

Akhirnya, air mata itu yang semenjak tadi tertahan, menetes karena tidak dapat dibendung lagi. Ia sangat kecewa.

"Arghhh!" Adnan mengacak-acak rambutnya.

Ia ingin mengejar istrinya, tetapi dia urungkan. Masih ada yang menunggu di dalam. Ia kembali ke ruang tunggu pasien. Ibu dan Lisa pasti menunggunya dengan cemas.

"Bagaimana, Mas? Biaya bapak belum dilunasi." Lisa menegurn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Ntuh lu tau rasanya skt tp lu ngerebut suami sahabat lu ndiri. Ngotak lu
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
sama dengan hati sakit sekaki di khianati laki "atas nama suami menikah lagi denga wanita laun dungu rausya itu kau rasakan ,yang jihan sdh tdk butuh laki "serta kekuarga benalunya ,rasain adnan ancur
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status