Share

Bab 32a

POV Author

Ia menuju dapur untuk menyiapkan sarapan. Matanya menyipit, melihat kertas di atas meja kemudian mendekat untuk meraihnya.

[Aku ke rumah Mama. Bapak lagi kritis dan semakin parah] Isi tulisan tersebut.

Huf, dia mengembuskan napas berat. Kemarin dia tidak sempat melihat bapak mertuanya karena pertengkaran mereka. Padahal dia sudah sampai di rumah sakit bersama putrinya.

Ia membuang kertas tersebut begitu saja ke lantai.

"Kenapa tidak kirim pesan saja, kenapa harus pakai kertas seperti ini?" ketus Raisya. "Lelaki itu memang aneh. Beginilah caranya untuk menghindar."

Ia melanjutkan langkahnya ke dapur, membuat nasi goreng telur untuk dirinya dan putrinya. Hanya telur, sosis dan kacang polong yang tersedia sebagai bahan untuk nasi goreng. Ia belum sempat berbelanja ke pasar tradisional atau minimarket, lebih tepatnya menghemat pengeluaran.

Uang simpanan mereka semakin menipis karena suaminya tak kunjung mendapatkan pekerjaan sampai saat ini. Ia sudah menyarankan suaminya untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Rasain lu krn ulah lu berdua bokap dan suami lu meninggal kan. Lisa ndak ada kapok2nya
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
rasain orang "tixic jihan sdh happy dan pemenangnya semoga lekas nikah sama raka hidu p bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status