Share

Bab 43a

"Ini tidak seperti yang kau kira, Sya. Aku bisa jelaskan."

"Apa maksudmu berbicara seperti itu? Siapa wanita ini, Mas?" tanya Sarli dengan ekspresi tidak mengerti.

"Ya, aku isterinya. Kamu siapa?" jawab Raisya dengan ekspresi menyelidik. Ia menatap wanita di depannya dari atas ke bawah.

Tiba-tiba sebuah tamparan keras melekat lagi di pipi lelaki itu. Kali ini, wanita berambut pirang itu yang menamparnya. Napasnya memburu kesal kepada lelaki di sampingnya.

"Kamu membohongiku, Mas. Kau bilang sendiri bahwa kau seorang duda. Ternyata kau sudah memiliki istri. Dasar pembohong!"

Wajah Sarli sudah memerah, malu dan juga marah telah menguasainya. Ia ingin sekali meneriaki lelaki di depannya. Ia merasa telah ditipu oleh lelaki itu.

"Duda? Mas?" tatap Raisya ke suaminya dengan ekspresi tidak percaya.

Adnan semakin merasa terpojok. Ia sangat bingung harus menjawab apa.

"Kamu, kenapa merebut suamiku?" tanya Raisya geram. Ia belum puas mendengar jawaban wanita berambut pirang itu.

"Hei, asal ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
dianrahmat
emang Sarli nikah siri & tanpa kehadiran kelg Adnan? kok nikah gampang bgt... kyk nikahnya kucing aja .........
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Udah w duga pasti bakalan diulangi lg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status