Share

Bab 42b

Suatu pagi, Raisya sedang di dapur menyiapkan sarapan seperti biasa. Namun, hari itu berbeda, tak ada Adnan, suaminya. Ia sarapan hanya berdua saja, bersama putrinya.

Sudah tiga hari, lelaki itu tidak ada kabar. Raisya semakin khawatir. Ia masih ingat dua hari yang lalu suaminya akan menelepon balik kalau sudah waktu luang. Namun malam pun terlewatkan, bahkan pagi juga tidak ada panggilan telepon atau WA masuk ke ponsel Raisya.

Ia terbangun karena suara putrinya. Semalam ia tertidur karena capek melamun dan berpikir.

Setelah menyelesaikan sarapan dan mengantar putrinya, ia kembali ke rumah. Hari itu, dia tidak ikut bersama teman-temannya hang out seperti biasa.

Ia harus membereskan isi rumah yang mulai berantakan. Tanaman-tanamannya pun sudah banyak yang tidak terawat, hingga layu dan kering.

Sesekali ia mengecek ponselnya. Yang diharapkan tak kunjung ada kabar. Ia memutuskan, meletakkan kembali ponselnya ke meja yang terletak di teras rumah.

Tidak terasa waktu sudah hampir siang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
emang enak sya gimana jamu nikah dusm "di belakang jihan istri sahnya ,ha....selamatcnikmati karmamu bukan kurma
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status