Share

Part 13. Makin Runyam

Senja mulai memberi kode akan meninggalkan bumi. Sinarnya yang hangat, akan selalu dirindukan para penyuka.

Di dalam kamar sana, Laura masih saja gagal mendapati dimana keberadaan Bram. Tak terhitung berapa kali dia mencoba menelepon dan mengirimkan pesan.

[Mas, kamu dimana?]

[Hampir Magrib kamu belum juga pulang?]

[Sayang]

[Balas pesan aku dong, Mas!]

[Begitu tersinggungnya kamu, Mas?]

[Padahal apa yang aku katakan juga realistis, Mas]

[Mas ….]

Nihil, tak ada satupun direspon. Tanda centang pun tak berubah warna sama sekali.

Pemberitahuan kapan terakhir dilihat pun pesan pun juga tidak ada. "Kenapa kamu rubah settingannya, Mas!" gerutu Laura yang terduduk lemas bercampur emosi di sisi dipan. Beberapa bayangan buruk mulai menari di benaknya.

"Kamu dimana, Mas?" gumam Laura cemas. "Aku tidak rela jika kamu sampai mencari keberadaan si Janda itu." Ada luka yang secara tidak sengaja telah digoreskan Bram padanya.

"Aku tidak terima, hanya karena perempuan kampungan itu, kamu melupakan aku!
Dwi Nella Mustika

SMS banget ya nenek-nenek ini .........

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Dwi Nella Mustika
makasih kakak, pantengin terus kisahnya kak
goodnovel comment avatar
Mimin MNC
mantap ceritanya
goodnovel comment avatar
Dwi Nella Mustika
ditunggu part lanjutannya ya, Kak ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status