Share

122. Akhirnya Abah Pulang

Cukup lama Adam dan istrinya tinggal di kotaku. Bila kutanya anak itu hanya menjawab menunggu abahnya pulang. Aku biarkan saja toh dia juga anakku meskipun tiri. Bagiku semua anak sama baik itu anak tiri ataupun kandung, dari benih yang sama hanya kandungan yang berbeda.

Aku selalu mencoba iklas dalam merawat semua anak dari istri pertama Yahya berharap mendapatkan manfaatnya. Secara mereka adalah anak yatim, sesuai syariat agamaku anak yatim bisa membawa keberkahan tersendiri. Semua itu sudah aku buktikan dengan merawat mereka bertiga. Hanya anak perempuan Yahya yang tidak terselamatkan, dia lebih dulu dipanggil Allah.

Kuhela napas panjang bila ingat putri tiriku itu, semua sudah terjadi tidak bisa saling menyalahkan. Akhir-akhir ini suamiku sering tidak pulang ke rumah dengan berbagai alasan. Terkadang aku merindukan suamiku yang dulu sebelum menjadi pendukung poligami. Kini, untuk kembali ke masa itu rasanya sangat sulit.

Meakipun aku berusaha iklas untuk dimadu, tetapi rasa saki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status