Share

30. Apa Yang Terjadi

"Bu, Bu!" panggil Topan.

Aku seketika terhenyak dari lamunan dan menatap Topan penuh tanya. Sungguh aku tidak mengerti apa yang terjadi denganku sehingga tidak sadar jika pembeli itu tidak memberi harga ayam tadi.

"Bagaimana sih Ibu lupa jika pembeli itu belum membayar harga ayamnya?" tanya Topan padaku.

"Entah, Pan," jawabku.

Aku lalu duduk kembali ke tempatku semula untuk membungkus lalapan, lalu kupotong kubis untuk lalapan dan mulai membungkus. Setelah membungkus lalapan akupun berganti membungkus sambal. Semua sudah siap dan aku segera beranjak dari dudukku, berdiri sejenak memindai semua sudut ruangan itu.

Pandanganku melihat seakan mengabsen apa yang mungkin kurang atau belum benar cara peletakannya. Namun, semua terlihat rapi. Meskipun pegawaiku seorang pria muda, dia sangat cekatan dan suka kebersihan. Hal ini terbukti pada kondisi warungku.

"Mas, beli ayam bakar!" pesan seorang pembeli.

"Iya, Bu. Buat kapan?" tanya Topan ramah.

"Sekarang, Mas. Harganya berapa?" tanya pemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status