Share

32. Abah Pulang Tak Bawa Uang

"Assalamualaikum, Umi!" sapa Yahya saat berbalik menghadap padaku.

Aku menatap tidak percaya dengan penampilan suamiku, dia begitu terlihat lebih bercahaya. Sinar matanya mampu membuatku terdiam membisu. Begitu juga dengan Zahra. Putriku itu masih termangu akan wajah abahnya.

"Abah!" panggil Zahra ragu.

Zahra menatap padaku penuh tanya, aku pun menganggukkan kepala tanda membenarkan apa yang ada di pikirannya. Kemudian gadis kecilku tersenyum dan mulai melangkah mendekati abahnya. Kedua lengan Yahya terentang menyambut kedatangan putri kami.

"Assalamualaikum, Zahra Cantik!" ucap Yahya lembut.

"Abah, apa kabar?" tanya Zahra.

"Alhamdulillah, sehat," jawab Yahya.

Zahra pun mengalungkan kedua tangannya pada leher abahnya, gadis kecilku terlihat begitu bahagia. Senyumnya masih terbit dibibir tipis mungil miliknya. Hal itu membuatku ikut tersenyum melihat sinar bahagia.

Abdul pun tidak mau kalah dengan adik tirinya. Kulihat dia berjalan mendekat pada Yahya untuk mencium punggung tangan san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status