Share

Eiliyah

Bertumbuh dalam damai dan cinta Allah.

* * *

Kantin sudah hampir kosong, ketika Aiza memesan es limun dan roti bakar. Ia makan di pojokan seperti biasa, Wira memandang pria tinggi itu sedikit iba. Sementara di sampingnya seorang wanita mengintili. Dengan wajah senang Wira mengantar wanita tadi memesan beberapa menu, lalu pergi ke meja yang sama di mana Aiza duduk.

Lelaki bermata lelah itu berhenti mengunyah, ketika matanya bertemu dengan wanita yang duduk di depannya sekarang. Dengan sedikit canggum ia tersenyum ramah menyapa, dan si kuncir memperkenalkannya pada Aiza.

Namanya Eiliyah seorang guru baru pengampu Bahasa Inggris, dia baru masuk awal bulan lalu menggantikan Mister Arnold yang pulang ke Jerman. Lelaki bule itu kangen rumah katanya dan memilih kembali ke negeri asalnya. Aiza tidak peduli dengan penjelasan Wira, hanya mengangguk dan melanjutkan makan siang.

Walau kesal meras

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status