Share

Bab 83

Aku rasa jika Kak Rio menemui mereka dan bicara baik-baik, mungkin mereka juga akan sopan," sahutku, walaupun baru kali ini aku melihat debt kolektor menagih hutang. Karena sebelumnya belum pernah berhubungan dengan orang-orang seperti ini.

Kak Rio menghembus napas kasar, lalu dengan langkah berat laki-laki yang mirip dengan Mas Yuda itu berjalan menujiu ruang tamu. Sementara Mira mengikutinya dari belakang. Wanita cantik itu sempat melirikku kesal dengan sudut matanya.

Aku duduk di ruang keluarga yang terhubung dengan ruang tamu. Namun terhalang oleh pemisah ruangan yang berupa ukiran kayu jati. Jadi aku bisa mendengar jelas pembicaraan mereka.

"Bagaimana ini, Pak Rio? Anda jangan main-main sama kami. Hutang-hutang anda sudah lewat jatuh tempo cukup lama. Jika hari ini Anda tidak membayar, kami akan laporkan ke polisi!"

"B-beri saya waktu, Pak," sahut Kak Rio gemetar.

"Kami sudah beri bapak waktu cukup lama. Malah Pak Rio hilang-hilang terus kalau kami datangi. Istri Anda kan ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
awas Salma kmu bida ribut sama suami mu Yuda lebih kmu tlpn diem2 Yuda biar Yuda yg menyelesaikan nya .keenskan mira dn Rio
goodnovel comment avatar
Dewi Hartini
duh salmaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status