Share

Bab 191 - Kemarahan Ayah Alicia  

Ian duduk bersimpuh di atas reruntuhan, pandangannya kosong menatap bekas keberadaan Alicia dan Kenzaki Kuro. Sebuah ombak penyesalan menghantamnya, menenggelamkan hatinya dalam lautan kesedihan. Ia merasa seolah-olah dunia telah runtuh di bawah kakinya, kegagalannya melindungi teman dekatnya.

Dengan tangan yang masih bergetar, Ian menyentuh kulitnya yang kini mulus tanpa cacat, saksi bisu atas kekuatan yang ia miliki, namun tak cukup untuk menjaga Alicia. "Maafkan aku, Alicia. Aku berjanji, aku akan menyelamatkanmu, tidak peduli apa yang harus aku lakukan. Aku akan membawamu kembali," ucapnya, suara tekadnya memecah kesunyian, seakan menjadi janji suci yang terukir di batu.

Lisa, dengan hati yang berdebar seperti drum perang, memeluk Ian dari belakang. Ketakutan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya merayapi tulang-tulangnya, ketika ia menyaksikan tangan dan kaki Ian menghilang, seolah-olah bagian dari jiwa Lisa sendiri telah dicabut. "Ian ..." bisiknya, suarany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status