Share

Kelompok Baru

"Apa yang Pemimpin Padepokan katakan?!" tanya Pandya dengan suara tegas, tanpa mempedulikan tatapan terkejut dari Akandra.

Akandra tidak langsung menjawabnya. Dia masih menatap lurus ke arah depan. Terlihat jelas dia sedang berpikir untuk menceritakannya kepada Pandya atau tidak.

"Aku tidak yakin mana yang lebih baik untukmu. Tapi, sepertinya kamu lebih baik mengetahuinya dari sekarang." Akandra melihat ke arah Pandya dengan tatapan khawatir.

"Apa maksud Guru?!" tanya Pandya bingung.

"Sebenarnya, Pemimpin Padepokan sudah mengetahui tentang jurus terlarang yang dipelajari oleh beberapa orang. Dan dari apa yang aku tangkap dalam pembicaraan tadi, beliau tidak menentang hal itu dan malah meminta kami untuk mencari cara agar kejadian tadi tidak bocor keluar akademi." Akandra mencoba menjelaskan dengan hati-hati.

Dia yang paling tahu, apa yang Pandya rasakan tentang ayah kandungnya itu. Walaupun mungkin masuk ke akademi adalah pertemuan pertama bagi Pandya, tapi dia sangat menghormati sosok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
tossa rochaddi
haaahhhh ??? 9hari untuk 1 bab ternyata begitu sulitnya menulis cerita dibanding membaca dan menunggu hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status