Share

Pedang Tajam

"Bagaimana kalau kita tawarkan pada para pengikut Pangeran Danar? Bukankah diantara mereka pasti ada yang berusaha untuk bertahan?" usul Dipta menanggapi ucapan Pandya.

"Apa mereka bisa dipercaya? Bagaimana jika mereka malah menjadi mata-mata nantinya?!" Candra menyanggah usul Dipta dengan wajah polosnya.

Pandya tidak merespon ucapan mereka berdua. Karena menurutnya ucapan Dipta tidak salah, tapi ucapan Chandra juga ada benarnya.

Walaupun sebelumnya dia membiarkan Faruq dan kelompoknya masuk menjadi pengikutnya. Tapi, Pandya juga perlu waspada dengan kemungkinan yang akan terjadi. Mengingat mereka semua adalah pengikut langsung dari Danar, yang terkenal memiliki pengikut yang cukup setia.

'Bagaimana menurutmu, Sakra?' tanya Pandya untuk mendengar pendapatnya.

'Itu terserah kau saja. Bukankah selama ini kau mengambil keputusan berdasarkan keyakinannya? Kau malah akan semakin bingung jika aku memberikan saran juga,' jawab Sakra sambil keluar dari sarung pedangnya.

'Kali ini aku juga cuku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
yowes
semoga amal ibadah nya diterima
goodnovel comment avatar
tossa rochaddi
duh dah seminggu blm ada update ini
goodnovel comment avatar
Paijo
mana terusannya bos
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status