Share

Masa Pemulihan

Di dalam ruang pengobatan akademi, tabib Arsa masuk membawa nampan yang berisikan jarum akupuntur beserta ramuan obat yang dia buat. Dia cukup sibuk sejak semalam karena Pandya yang pada akhirnya tidak sadarkan diri, setelah bertahan cukup lama dengan rasa sakit yang dideritanya. Dan ini sudah ketiga kalinya dia kembali membawakan alat akupuntur dan ramuan obat untuk Pandya.

Nampan itu diletakkannya di nakas samping tempat tidur agar memudahkan tabib Arsa untuk menggunakannya. Namun, belum sempat memulai pekerjaannya—Pandya terbangun dari tidurnya. Dia menatap tabib Arsa dengan wajah yang masih pucat.

"Tabib...," panggil Pandya dengan suara yang masih serak.

"Namaku Arsa, kau bisa memanggilku tabib Arsa," jawab tabib Arsa menanggapi panggilan Pandya.

"Ah, kalau begitu... Tabib Arsa, apa kondisi saya cukup parah?" Pandya bertanya sambil berusaha untuk duduk, namun langsung di tahan oleh tabib Arsa.

Mendengar pertanyaan itu membuat tabib Arsa menatap Pandya dengan tatapan nanar. Walaupu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Henri Gurning
ceritanya bagus dan saya suka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status