Share

Menyalurkan Kontrol Tenaga

Di sepanjang jalan Akandra kembali memikirkan perkataan Agha yang tidak ia duga. Dia kira kedatangan Agha tadi hanya untuk memaksanya berhenti dengan niatannya. Namun, ternyata pikirannya salah dan dengan sikap serta wajah garangnya itu, ternyata Agha memiliki rasa khawatir dan peduli kepadanya.

Dengan rumor yang beredar tentang kekuatan besar saat kemampuan penjaga timur dan barat disatukan, semua orang berpikir jika mereka berdua adalah sahabat yang saling melengkapi satu sama lain. Tapi, nyatanya semua itu hanya rumor yang tidak terbukti akan kebenarannya. Mereka malah lebih tepat disebut sebagai musuh, yang sering berdebat untuk masalah sepele dan acuh tak acuh satu sama lain.

Dan baru saat ini Agha memperlihatkan rasa pedulinya, yang malah membuat Akandra bergidik ngeri. Karena bahkan sebelum ini, jarang diantara mereka yang mendatangi ruangan satu sama lain, jika bukan hal serius yang menyangkut akademi maupun padepokan. Tapi kali ini Agha datang kepadanya hanya untuk menanyakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status