Share

Pujian Sakra

'Aku juga tidak tahu. Tapi melihat tadi dia melirik kearah kitab, sepertinya dia tahu kalau pamanmu datang kesini.' Sakra mengatakan pemikirannya.

'Benarkah? Lalu, bagaimana jika dia melaporkan kalau paman melanggar peraturan?' tanya Pandya panik.

'Menurutku itu tidak mungkin. Jika memang dia berniat seperti itu, pasti dia mengajak si tabib untuk menjadi saksi," jawab Sakra santai.

Pandya tampak memikirkan jawaban Sakra yang menurutnya masuk akal. Lagipula, penjaga timur dan barat adalah pasangan dengan kekuatan hebat di akademi. Pandya pikir memang tidak mungkin jika Agha akan menyulitkan Akandra hanya untuk mendapat pujian.

Setelah cukup lama berpura-pura tidur, pada akhirnya Pandya merasa sudah tidak nyaman dengan posisinya. Dan mau tidak mau dia harus bersikap seperti baru saja terbangun, agar bisa menggerakkan tubuhnya dengan bebas. Sedangkan tabib Arsa yang melihat pergerakan Pandya langsung mendekat kearahnya.

"Bagaimana keadaanmu sekarang?" tanya tabib Arsa saat Pandya sudah b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status