Share

Pengembalian

"Tahanlah sebentar lagi!" teriak Sakra yang sudah mulai merasakan pil itu akan segera keluar.

Pandya membuka mulutnya, dan Pil Pembalik akhirnya keluar dari mulutnya. Pil itu diangkat oleh cahaya merah yang keluar dari mulut Pandya. Dan seketika tubuh Pandya ambruk karena lemas.

"Kita berhasil, Sakra!" ucap Pandya lirih sambil tersenyum tipis—di sisa-sisa tenaganya.

"Syukurlah! Aku benar-benar lega setelah ini semua berakhir!" ucap Sakra terengah-engah.

"Aku tidak akan melupakan perbuatan Prama kali ini! Aku harus membuatnya paham dengan siapa dia berhadapan sekarang!" ucap Pandya masih terdengar lemah namun bertekad.

Setelah beberapa saat Pandya mengistirahatkan tubuhnya, dia kembali bangun untuk kembali duduk bersila. Pil Pembalik yang keluar dari tubuhnya, masih melayang dengan berselimut cahaya merah tadi.

Pandya mengeluarkan nafas panjang lega saat dia memegang pil itu di tangannya. Ini adalah saat yang dia tunggu-tunggu. Pil Pembalik, senjata mematikan yang tidak terdeteksi oleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Deschya.77
"Tuan Datta pasti punya jawaban kenapa bisa gagal!" Bersambung...
goodnovel comment avatar
Deschya.77
tanya Prama sambil teriak kepada semua murid yang melihat ke arahnya, sebagai pelampiasan amarahnya. "Beraninya, pangeran lemah yang tidak berguna itu menghinaku!" dengus Prama masih merasa geram karena upaya kerasnya tidak membuahkan hasil.
goodnovel comment avatar
Deschya.77
Prama yang masih berapi-api setelah kepergian Pandya, hanya bisa mencengkeram tangannya sekuat tenaga. Tatapannya beralih pada semua orang yang memusatkan perhatian mereka padanya. "Apa yang kalian semua lihat?! Apa ada yang ingin kalian semua katakan?!"
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status