Share

Peraturan Tambahan

PHUUUUU!

Suara terompet terdengar di seluruh penjuru akademi. Semua murid terlihat langsung bergegas menuju halaman utama tanpa menunggu arahan dari guru pendamping. Pandya yang tidak tahu menahu tentang arti dari suara itu, hanya bisa melihat sekeliling dengan tatapan bingung.

Dipta yang melihat sang pangeran tidak bergerak dari tempatnya langsung memberi isyarat untuk segera bersiap-siap keluar. Pandya hanya mengikuti arahan Dipta dan ikut bergegas keluar dari asrama bersamanya. Di sepanjang jalan menuju halaman, Pandya memanfaatkan waktu agar Dipta dapat menjelaskan tentang apa yang sedang terjadi.

"Jadi setiap terompet itu berbunyi kita harus berkumpul di halaman utama selain waktu makan?" tanya Pandya memastikan.

Dipta hanya menjawab dengan anggukan kepala, karena mereka harus segera berpisah untuk berbaris sesuai urutan mereka. Pandya lupa untuk menanyakan nomor urut yang di maksud, tapi melihat barisan nomor 6 kosong—dia berpikir jika itu tempatnya dan langsung berdiri di baris
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status