Share

Ujian Tahap 1

Tidak ada jawaban dari pertanyaan yang Agha lontarkan. Semua murid malah saling mengeluh dan berbicara dengan teman-teman di sebelahnya. Suasana lebih riuh dari sebelumnya—yang membuat Agha menggertakkan giginya menahan marah. Namun, Agha nampak menahan diri karena rasa marahnya sedikit berkurang setelah melihat para murid yang kebingungan.

Disalah satu barisan tampak seorang murid dengan tompel di pipi sebelah kanan sedang berbicara kepada teman disebelahnya. Murid yang berasal dari penduduk Ajaran Sihir itu tidak jauh bingung dibandingkan murid-murid yang lainnya.

"Apa aku salah dengar? Bagaimana bisa tahap awal menjadi penentu kelompok? Bukankah tidak ada pemberitahuan seperti itu sebelumnya?" tanya salah satu murid dengan tompel di pipi kepada teman disebelahnya.

"Sepertinya Ksatria Penjaga Gerbang Barat memang sengaja mengatakannya di menit-menit terakhir. Dia terlihat sangat senang saat melihat kita kebingungan," jawab murid sebelah sambil menunjuk ke arah Agha dengan dagunya.

"K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status