Share

Bab 429

Ekspresi Lisa berubah.

Tadinya, dia ingin memberi tahu Alya tentang Rizki yang datang untuk meminta maaf padanya. Namun, setelah mendengar ucapan Irfan barusan, Lisa merasa dia tidak perlu memberitahunya.

Setelah memikirkannya, Lisa tersenyum canggung dan berkata, "Bu ... bukan apa-apa."

Mendengar jawabannya, Alya terlihat curiga.

"Saat kamu pulang, bukankah di telepon kamu bilang ada yang ingin kamu bicarakan denganku?"

"Ya, itu benar." Lisa hanya bisa menjelaskan dengan panik, "Saat itu aku sedang emosional, jadi aku ingin bicara denganmu. Tapi sekarang aku nggak apa-apa."

Alya mengangkat alisnya.

"Begitukah?"

Lisa mengangguk berulang kali.

Meskipun mereka belum saling mengenal selama itu, Alya merasa dirinya masih bisa memahami Lisa. Ketika berbohong dan merasa bersalah, Lisa sama sekali tidak bisa menyembunyikannya. Mata Lisa akan melihat ke mana-mana dan dia akan mengangguk seperti anak ayam yang mematok beras.

Jadi pada saat ini, Alya dapat melihat bahwa temannya sedang berbohong
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status